WOW !

Weeks Of Welcoming Sistem Informasi UB 2014

Semangat Pagi !! PAGI !!!

SI ! JAYA !!

 Teriakan itu masih terngiang sampai saat ini. Sebuah teriakan kebanggaan dari insan-insan muda, yang kelak akan menjadi tonggak-tonggak penopang bangsa ini. Sebuah ikatan terkuat, yang disebut keluarga. Yah, itulah kami, Keluarga Besar Mahasiswa Sistem Informasi (KBMSI) Universitas Brawijaya

 27 September kemarin, kami para mahasiswa baru Sistem Informasi mendapat kejutan dari kakak -kakak KBMSI. Mereka telah menyiapkan sebuah acara khusus untuk menyambut kami sebagai bagian dari keluarga besar mahasiswa sistem informasi UB. Acara tersebut adalah, Weeks Of Welcoming SIUB 2014 (WOW SIUB 2014) . Tujuan dari acara ini sendiri adalah  untuk menciptakan nilai-nilai kekeluargaan, kedisiplinan, tanggung jawab, dan kreatifitas di antara kami MABA SI 2014. 

Saat pertama kali mendengar tentang acara ini, saya pikir ini adalah acara lanjutan dari ospek jurusan. Jadi, agak gimana gitu rasanya hehehe. Tapi, ternyata dugaan saya salah, acara ini jauh dari kata ospek. Acara ini adalah murni adalah penyambutan bagi kami MABA SI 2014, setiap penugasan yang diberikan oleh kakak-kakak panitia pun, mempunyai tujuan dan jelas dan bisa saya rasakan manfaatnya. Nah, salah satu tugas pertama kami dalam acara WOW SI ini adalah, membuat video perkenalan. Kami di bagi menjadi kelompok-kelompok kecil, yang terdiri dari 10 MABA dan 1 kakak pendamping. Kami pun di beri tugas untuk membuat video perkenalan kelompok. Setiap kelompok pun berusaha untuk membuat video dengan unik dan sangat kreatif  :D
Tanpa ba bi bu lagi, Inilah video perkenalan kelompok saya.  Selamat menonton :3

Keren kaaan :D melalui tugas ini juga, kami bisa saling mengenal baik dalam satu kelompok, dengan kelompok lainnya, bahkan juga dengan kakak-kakak senior xD . Menurut saya pribadi, makna dari tugas ini dapet banget, tujuannya juga jelas. Kami bisa lebih menggali kreatifitas kami, sekaligus "mempromosikan" diri kami agar bisa kenal dan di kenal oleh mahasiswa SI yang lainnya xD

Tugas ke-2 yang diberikan oleh kaka panitia adalah, berfoto selfie dengan jajaran panitia WOW SI dan jajaran EMSI. Selain itu kami juga diberi sebuah teka-teki, dan diharuskan berfoto dengan jawaban dari teka-teki tersebut. Untuk lebih jelasnya, liat aja deh foto-foto dibawah ini :3

Yah, begitulah kenarsisan kelompok kami xD. Walaupun tidak semua panitia dan jajaran EMSI kami ajak berfoto hehehe. Tujuan dari tugas ini menurut sya afalah untuk mengenalkan orang-orang dibalik acara penyambutan yang telah dipersiapkan untuk kami. Kakak-kakak ini juga baik banget mau ngeluangin waktunya untuk meladeni permintaan foto kami hehehe. 

Dan, tugas terbaru kami, adalah tulisan ini :3 , kami diminta untuk menulis pengalaman kami selama pelaksanaan WOW SI kemarin. Jadi bisa saya simpulkan bahwa kegiatan WOW SI itu, memang benar-benar WOW ! 

WOW acaranya, WOW panitianya, WOW tugasnya !!  Greget banget lah xD


Walaupun saya juga lama sudah tidak menulis blog, tapi akhirnya tulisan ini bisa jadi dan diselesaikan juga xD . Jadi, kalau ada salah-salah kata saya mohon maaf, dan semoga 

tulisan ini bisa bermanfaat. Thank's for reading ! God bless you ! ^^

SI ! JAYA !

by :

Victor Axelius Kristianto Siren

Kelompok 6 WOW SI

Aku Ada..

Eksistensi..

Kehadiran. Keadaan dalam kondisi yang disebut "Kehidupan". Kebutuhan, bagi mereka yang di panggil "Manusia". Dikenali sebagai "Karakter" . Terpancar dari getaran, sentuhan, bentuk dan warna yang terkomposisi dalam spektrum kehidupan. Ternilai dan teramati oleh pribadi-pribadi sebagai hal yang disebut "Komunikasi". Suatu penopang dalam sistem yang bernama "Kehidupan" tadi. Perpaduannya, merajut alunan benang yang kadang terlihat kusut yang di tafsirkan sebagai "Masalah" oleh pribadi tersebut. Benang itu hanya tertumpuk dan tetap berada dalam lajur masing-masing tanpa menggangu lajur lainnya. Pribadi itu hanya berada dalam perspektif yang kurang tepat. Sehingga semuanya terlihat kusut. "Menghakimi" mereka menyebutnya.

Pribadi itu sepertinya belum menyadarinya. Sebagai kumpulan dari partikel-partikel muda, wajar saja kalo dia belum memahaminya. Butuh lebih banyak alur dan perputaran lagi untuk mematangkan kumpulan partikel itu. Menenggelamkan dirinya dalam bayang-bayang. Mencoba menghilangkan eksistensinya. Menghilang dari sistem di mana dia berada. Itulah yang di pikir oleh pribadi itu. Itulah jalan terbaik-menurutnya-.

Mengakrabkan diri dalam sunyi. Tidak sesepi itu ternyata, pikir pribadi itu. Dia menikmatinya. Menikmati kehampaan yang dianggapnya oase itu. Mencoba merengkuh "Diam" yang disebutnya "Ketenangan" itu. 

Tinggal satu genggaman lagi. Saat kumpulan partikel dalam dirinya berontak. Sontak, sebuah lorong putih dengan berbagai manifestasi, gambaran, warna, nada dan komposisi melaju dengan kecepatan tak terkatakan. Tetapi, pribadi itu bisa merasakan semuanya itu secara mendalam. Dia melihat "Kenangan".

Sistem itu terlalu sempurna. Pembuatnya tepatnya. Hal-hal yang bahkan tak akan mungkin di pikirkan atau bahkan di mimpikan. Perspektif lain yang disebut "Keajaiban" . Bagian penuh tanya yang menyenangkan. Masih banyak hal yang perlu disadari. Sungguh sangat sayang jika membuang waktu di sini.

Aku ada. Aku adalah alasan atas eksistensi ini. Karena sistem ini membutuhkanku. Aku ada. Aku berikan yang pantas !

Demons

When the days are cold

And the cards all fold

And the saints we see

Are all made of gold

When your dreams all fail

And the ones we hail

Are the worst of all

And the blood’s run stale

I wanna hide the truth

I wanna shelter you

But with the beast inside

There’s nowhere we can hide

When you feel my heat

Look into my eyes

It’s where my demons hide

It’s where my demons hide

Don’t get too close

It’s dark inside

It’s where my demons hide

It’s where my demons hide

Your eyes, they shine so bright
I wanna save that light
I can't escape this now
Unless You show me how

- Lyrics of "Demons" by Imagine Dragons

Let it..

 Banyak hal dalam kehidupan, yang tidak bisa kita pegang untuk selamanya. Perputaran akan selalu terjadi, kehidupan akan bertemu kematian, siang akan bertemu malam, pertemuan akan bertemu perpisahan. Segalanya pasti akan terjadi. Sungguh munafik rasanya, kalau hanya untuk kepentingan diri ingin mengubah keseimbangan itu. Segalanya terjadi untuk sebuah alasan. Tuhan tahu yang terbaik, kita hanya perlu belajar untuk mengerti-Nya. Pergunakanlah waktu yang ada, kesempatan yang masih diberikan, pertemuan yang masih dijinkan dengan sebaik-baiknya. Jujur dan tulus :)

Dan, jika saat nya tiba. Tak ada yang perlu disesali karena semuanya telah dibagi. Let it go :)