Sabtu, 21 Desember 2013

Victory !

 


Apa yang kau takutkan?  Apa yang kau kuatirkan?  Bukankah kau dibentuk untuk ini? Dalam namamu hanya terpatri satu makna. Yaitu, "MENANG" !

 Tidakkah kau ingat? Banyaknya karang yang telah kau pecahkan?  Puluhan badai yang kau hadapi? Pertempuran-pertempuran besar yang telah kau menangkan? Bulir-bulir keringat dan tetes air mata darah yang kau curahkan untuk menjadi seperti sekarang? Kau "MENANG" !


 Memang kau hanya budak pada dulunya. Kau hamba dari penguasa lalim dan para panglima kekejian. Yang duduk mengangkang untuk mengekang dan membinasakan. Kau lemah, tak berdaya, hancur, dan hina. Singkat kata, kau sampah.

 Hingga malam itu, kegaduhan terjadi di balik tembok penjaramu. Kau takut, tapi ada sesuatu yang membakar hatimu, sesuatu yang memberontak. Kau tidak mengetahui apa itu. Kau berusaha menahannya. Tapi, rasa itu semakin nyata dan kuat ! Tubuhmu bergetar hebat. Sesuatu yang besar akan terjadi.


 Kau mengangkat tanganmu, sebuah cahaya besar muncul teriring tembok penjaramu yang hancur. Kau tidak akrab dengan cahaya. Matamu tidak sanggup beradaptasi. Sebuah tangan terulur. Kau memperhatikan tangan itu, pemiliknya mungkin sebuah panglima perang yang hebat, yang telah melewati banyak pertempuran besar. Itulah yang kau pikirkan saat melihat lubang besar di tangan itu. Itu nyata !

 Itulah mulanya. Kau telah dimurnikan dan di berikan pengajaran. Kau bukan sebuah sampah lagi, bagi Dia kau adalah aset. Sebuah aset yang berharga. Seseorang yang Dia percayai, seseorang Dia sebut "Sahabat". Pertempuran-pertempuran besar telah kau ikuti dengan Dia. Menghancurkan mereka yang dulu mengekangmu, membebaskan mereka yang tertawan sepertimu dulu. Dia telah menghapus sedih di matamu dan mereka, dan menggantinya dengan tawa sukacita, damai sejahtera, dan kekekalan bersama Dia !

 Dia yang pertama, dan Dia yang terutama. Itukan yang selalu kau serukan? Bukankah kau sudah berjanji untuk setia? Apa masih pantas kau untuk goyah hanya oleh tawaran sampah dari mereka? Kau sudah diberi semuanya. Saat kau mengenal-Nya, Dia telah memberi menambahkan semua untukmu. Kau sudah memiliki semuanya ! Apa lagi yang kau cari? Tawaran mereka hanya kepalsuan, tipu sesaat yang penuh khianat. Sebuah kesenangan semu dalam maut. Sia-sia !

 Bekalmu cukup bukan? Kau telah mampu bertahan sampai saat ini, adalah bukti bahwa Dia masih besertamu. Kau masih diberi kesempatan, syukurilah. Jangan menyia-nyiakan semuanya dan menjadi bodoh. Dia percaya padamu.


 Hanya kuatkan dan teguhkan hatimu. Dia, Sahabatmu selalu ada untuk menolongmu. Jangan egois, jangan andalkan dirimu sendiri. Pertempuran - pertempuran besar menanti di depan. Tegapkan badanmu, berbaju zirahkan Keadilan, kencangkan Ikat Pinggang Kebenaranmu, kenakan Ketopong Keselamatan, kasutkan lah Kerelaaan pada kakimu, angkat Perisai Imanmu tetap tinggi untuk bertahan, dan siapkan Pedang Firman untuk menyerang ! Hari yang jahat itu telah tiba ! Berdoalah dan berjaga-jagalah dalam setiap doamu itu !

 Kuatkan dan teguhkanlah hatimu. Persembahkan kemenangan yang manis untuk Sang Raja ! Kemenangan telah Dia berikan ! Klaim itu ! 


TUHAN Allahmu ada di antaramu sebagai pahlawan yang memberi kemenangan. Ia bergirang karena engkau dengan sukacita, Ia membaharui engkau dalam kasih-Nya, Ia bersorak-sorak karena engkau dengan sorak-sorai, (Zefanya 3:17)


" If God is for us, who can be against us? "
(Romans 8:31) 

0 comments:

Posting Komentar