Kamis, 27 Desember 2012

Pelangi hari ini.



  Seperti biasa, memulai hari dengan sebuah agenda. Aktivitas yang akan dijalani, semuanya tersusun rapi dalam imajinasi. Yakin, semua akan berjalan baik.

  Diawali dengan sebuah permainan. Pergi, dengan harapan pulang akan membawa kesan. But, God have another plan. Inkonsistensi penyebabnya. Tak apa, itu masih bisa dimengerti.


   Disambung dengan sebuah undangan. Ku sambut dengan persetujuan. Tertunda, oleh karena kewajiban. Ternyata, masih di beri kesempatan. Puji Tuhan. Tapi.....

  Senyuman berganti kebisuan. Dominasi raga mulai terasa. Kehangatan berubah menjadi kebakaran. Iman berusaha mengimbangi. Tapi, apa daya.....

  Ketenangan berubah kecemasan. Diiringi kemarahan. Sebagai Hamba Tuhan, ini sebuah keterpurukkan !!. Logika beradu sengit dengan Rohani. Pergumulan.

  Kedewasaan membutuhkan pengorbanan. Kata-kata yang kemarin berkelibat di pemikiran. Berubah menjadi kenyataan. Ujian datang sesudah peneguhan. Melihat seberapa kokoh mampu bertahan. Tapi...

  Kegoyahan yang merasuki. Sadar, itu akibat rasa yang mungkin kupaksakan. Terbersit,  keinginan untuk menjauh. Tapi, apakah harus berakhir begitu ? . Masih ada harapan di dalam hati, bahwa apa yang kuyakini sampai sekarang, memang benar adanya. Tapi, itu tipis. Setipis lapisan air, yang membasahi Jendela Jiwa, dan enggan untuk menyentuh bumi. Apa-apan itu !!

  Mencari pelarian, berharap bertemu ketenangan. Beruntung, masih ada teman. Larut dalam pementasan. Mendapat bekal pelajaran dan kesan. 

  Beban sedikit berkurang. My mind back to control. Merenung ulang, mencari makna di balik semua ambigu ini. Bukan penipuan, hanya pengharapan yang salah. 

  Bulan memancarkan kilau sempurnanya malam ini. Setelah beberapa hari, awan gelap bertahta padanya. Dia, dengan tenang menunggu di balik awan gelap, melayakkan dirinya. Imbasnya, dia sempurna malam ini. Terangnya yang membawa kedamaian. Tuhan memang maha adil ! 

  Harapan kembali menyala. Mendung mungkin memang sedang bertahta sekarang. Itulah kesempatan, yang Tuhan berikan untuk ku lebih fokus ke pada-Nya. Agar pada saatnya nanti, aku dapat bersinar dan membawa damai bagi keluarga, lingkungan dan dunia.


" Kilauku hanya pantulan sinar-Mu, Bapa. Rendahkan aku, jika itu akan meninggikan-Mu. Biarlah kehendak- Mu yang jadi atasku. Teguhkan aku, kuatkan lututku, tegakkan badanku. Layakkan aku menjadi anak-Mu. Ajari aku mengasihi, seperti kau mengasihi aku. Ajari aku berpikir, seperti kau mengerti aku. Terima kasih atas hari ini, Bapa. Aku mengasihimu. Amin. "


Itulah pelangi yang ku temui hari ini. Warna-warna berbeda yang membuat suatu hal indah yang .bisa dipelajari dan menguatkan ku hari ini. Sebuah teguran manis agar aku paham akan ketulusan dan kasih. You are amazing Jesus !!







#n.b : awalnya ini artikel galau. Tapi, entah kenapa. Semakin ditulis, kok malah semakin menguatkan :D .
Hahahaha, God is good !

0 comments:

Posting Komentar